Lamun Keyeng Tangtu Pareng

sustainablesuzy
Ultra Jaya
Teh Kotak
Campina

Popong Otje Djundjunan (Ceu Popong)
Pendiri Yayasan Sahabat Lingkungan Hidup, Anggota DPR RI, tokoh Jabar

Sampurasun

“Orang yang benar-benar baik tidak akan membangga-banggakan apa yang sudah dia berikan kemarin, tapi hanya memikirkn apa yang dapat dia berikan besok.”

Itulah kata-kata mutiara dari seorang filsuf dunia “Kong Hoe Tjoe|. Makna dari apa yang dapat kita berikan besok adalah berbuat sesuatu secara mikro, untuk generasi muda bangsa secara makto; mana dari itu semua adalah pendidikan, pendidikan dan pendidikan. Mengapa saya sebut tiga kali? Karena berbicara tentang pendidikan, itu berarti tentang tiga lingkungan, pendidikan di lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat. Tiga-tiganya sama pentingnya kait-berkait, berkaitan erat, bisa dibedakan tapi tidak bisa dipisahkan. Memang, pendidikan bukan segala-galanya, tapi segalanya pasti ada kaitannya dengan pendidikan.

Yayasan Sahabat Lingkungan Hidup bertekad untuk mengambil peran aktif dalam mewujudkan pendidikan di lingkungan masyarakat.

Apakah itu bisa?

Jangan tanya bisa atau tidak, tapi tanyalah kepada diri kita: mau atau tidak?

Kalau kita sudah solid bahwa kita mau, everything will be oke!

Rekan-rekan tercinta…

Hidup kita sangat singkat, dan… setiap saat kita bisa dipanggil untuk menghadap-Nya.

Jadi tunggu apa lagi?

Berikanlah yang terbaik untuk masa depan anak-anak tercinta, buka kemarin, bukan lusa, tapi sekarang juga dimana ada kemajuan disitu pasti ada jalan,

lamun keyeng tangtu pareng

there is a will there is a way

-Tuhan pasti bersama kita

Rampess