Alasan Bergabung dengan Eco Camp

sustainablesuzy
Ultra Jaya
Teh Kotak
Campina

Haryo B. Guruminda
Peneliti pada PusLitBang Pemukiman PU

Untuk apa saya hidup? Pertanyaan ini telah saya renungi selama sepuluh tahun terakhir. Secara sadar di depan mata, saya melihat dunia kita dalam ancaman, udara kotor, krisis moral, krisis energi, bahan pangan mahal, dan mayoritas orang yang saya kenal dalam kondisi stress. Ketamakan dan keserakahan menggunakan teknologi untuk mengeruk bumi telah dilakukan oleh para pendahulu kita. Saya ingin membuat dunia menjadi lebih baik, akan tetapi saya hanyalah seorang warga dunia yang memiliki keterbatasan. Ayah saya adalah salah satu pemimpin bangsa yang saya idolakan, sebelum meninggal beliau pernah berkata pada saya, dunia ini akan maju bila dipimpin oleh teknokrat, suatu statement yang misterius dan berusaha saya terjemahkan hingga saat ini. Dalam kehidupan saya selalu berdoa agar Tuhan membimbing saya di jalan yang menurutNya benar. Saya selalu tanamkan dalam hati, bahwa apapun jalan dan amanah yang diberikanNya merupakan jalan terbaik dan akan saya lakukan dengan sebaik-baiknya.

Sejak 2010, saya mulai menjadi “teknokrat” yang bertugas untuk menguasai teknologi masa depan di bidang permukiman untuk kepentingan bangsa. Dalam ikhtiar saya mensosialiasikan teknologi tepat guna bagi masyarakat, saya bertemu dengan Pastor Ferry. Sebuah perkenalan singkat berdasarkan iklan yang saya pasang di internet. Perkenalan berlanjut menjadi sebuah kerja sama yang akhirnya menjadi sebuah persahabatan dengan para pejuang lingkungan di Eco Camp. Kesamaan mimpi untuk berbagi dan menjadikan bumi menjadi lingkungan yang lebih baik merupakan kekuatan utama yang menggerakkan Eco Camp. Bersama Eco Camp saya mulai optimis bahwa pemikiran saya mengenai konsep dunia ekologis dapat terwujud. Saya yakin bangsa ini akan maju bila generasi muda kita memiliki rasa cinta terhadap sesama dan lingkungan, dimana teknologi adalah salah satu alat untuk mencapai impian tersebut. Eco Camp adalah awal dari hal tersebut, dimana saya yakini adalah amanah dari Tuhan agar saya membantu dan berbagi ilmu di tempat ini, sebuah awal dari harapan untuk dunia yang sangat indah.

28 Agustus 2014

Share it on :