Menjadi Bola Lampu

30Aug

sustainablesuzy
Ultra Jaya
Teh Kotak
Campina

Kebaikan harus terus menerus dibagikan. Hari ini para kakak-kakak Ksatria Shambala menemani 71 anak kelas VII SMP Bintang Mulia, Bandung. Tiba di Eco Camp dengan seragam putih biru ditemani oleh bapak-ibu gurunya. Seperti biasanya disambut dengan tea ceremony. Kemudian, diceritakan dan mereka belajar mengenai apa yang terjadi pada “Rumah Kita”, Bumi. Ya, Rumah Kita yang sudah penuh dengan polusi dan sampah. Tetapi, harapan akan selalu ada selama masih ada yang mau berjuang. Harapan untuk anak-anak pemilik masa depan adalah seperti perjuangan pasir kuarsa yang harus rela dipanaskan untuk dibentuk menjadi bola lampu. Bola lampu yang akhirnya dapat menyinari dunia. Salah satu perjuangannya adalah dengan membawa botol minum. Siapa yang membawa botol minum? Dengan semangat mereka mengangkat botol minumnya. Satu botol minum isi ulang telah menyelamatkan Bumi dari 2 botol minum kemasan dalam 1 hari.

Selain itu, mereka juga mengikuti kegiatan di kebun organik Eco Camp seperti menanam diatas sampah organik, menyemai dan merawat tanaman dengan cara mencabut gulma. Ada beberapa anak yang kurang nyaman ketika harus bersentuhan langsung dengan tanah. Tetapi, sebagian besar sangat senang ketika mereka diberi kesempatan untuk menyemai dan mencabut gulma. Mereka sudah menabur benih baik yang suatu saat akan mereka panen. Mereka sudah menjadi bola lampu yang dapat menyinari dunia.