Dress Ungu Yang Setia

28Aug

sustainablesuzy
Ultra Jaya
Teh Kotak
Campina

Sesungguhnya tidak ada tempat sampah didunia ini. Tuhan pun tidak menciptakan tempat sampah apalagi sampah. Tetapi manusia sangat serakah karena selalu merasa tidak cukup. Apalagi soal berbelanja. Tidak dipungkiri, kaum wanita sangat senang melihat 4 huruf ini ”S A L E”. Beli dulu mumpung diskon. Sehari atau seminggu kemudian, kaum wanita dapat membeli lagi ketika melihat “S A L E”. Seterusnya selalu seperti itu sampai terkadang ada pakaian yang baru sekali dipakai. Mirisnya ada juga pakaian yang belum pernah dipakai. Padahal, untuk membuat 1 buah baju diperlukan air sebanyak 26000 Liter air. Selain air, masih banyak lagi sumber daya yang terbuang-buang.

Ternyata manusia menimbun sampah di dalam lemarinya sendiri. Jika sudah terlanjur maka berikan yang tidak dipakai kepada orang yang membutuhkan. Setelah itu, ubah pola hidup. Ibu Shierly, selaku ketua Yayasan Sahabat Lingkungan Hidup melakukan 9R tersebut, salah satunya adalah “R E U S E”. Ibu Shierly sampai saat ini masih menggunakan dress ungu miliknya yang sempat robek. Ketika dress ini robek, beliau tidak langsung membuangnya. Dress ungu ini dijahit lagi dan digunakan.

Ini cerita tentang perjuangan Ibu Shierly… Kamu?