MASIH ADA GURU, MASIH ADA HARAPAN

21Jan

sustainablesuzy
Ultra Jaya
Teh Kotak
Campina

Pagi itu, guru-guru Kabupaten Balangan sudah dikumpulkan untuk briefing dan langsung mencoba untuk membiasakan diri untuk hening. Ada 15 guru yang ikut dalam kegiatan Eco Youth Camp 2. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Green Leader Balangan. Tim Green Leader Balangan adalah peserta yang Green Leader 2 di Eco Camp pada tahun 2016 yang berasal dari Balangan, Kalimantan Selatan.

Pembukaan kegiatan di Wisma Manyadar dihadiri oleh perwakilan Bupati Balangan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Balangan dan perwakilan dari PT. Adaro Energy. Kegiatan ini di dukung penuh oleh pemerintah Kab. Balangan, dalam rangkan mewujudkan visi kabupaten “TERWUJUDNYA KABUPATEN BALANGAN YANG MAJU DAN SEJAHTERA MELALUI PEMBANGUNAN SUMBER DAYA MANUSIA”. Sumber daya manusia harus berkualitas sehingga mampu mengolah kekurangan menjadi kekuatan untuk melakukan sesuatu bagi rumah kita, Bumi.

Kegiatan berlanjut dengan sharing mengenai 7 Kesadaran Baru Hidup Ekologis. Selain itu, ada juga latihan membumi. Membumi dapat membuat kita kembali berkoneksi dengan alam semesta dan kebaikan-kebaikan yang ada disekitar kita. Ada juga simposium Awakening The Dreamer, Changing The Dream dihari berikutnya yang membuat peserta akhirnya dapat berkomitmen untuk melakukan sesuatu setelah mengikuti Eco Youth Camp 2. Simposium ini yang kemudian mengantarkan peserta untuk membuat Vision Board pada hari ketiga. Vision Board berisi tentang deskripsi diri dan visi untuk diri sendiri, keluarga dan lingkungan kerja untuk 3 bulan, 6 bulan dan 1 tahun kedepan dan dilengkapi dengan indikator dan base line. Selain Vision Board, ada juga rencana kegiatan per masing-masing sekolah.

Komitmen adalah hal penting. Tetapi yang lebih penting adalah aksi yang didampingi oleh kehendak kuat. Eco Youth Camp 2 ditutup dengan diumumkan peserta terbaik. Enam peserta ini mendapatkan piagam dan uang pembinaan untuk membantu rencana kegiatan yang sudah mereka susun.

Guru-guru ini diharapkan menjadi contoh untuk anak-anaknya di sekolah tempatnya mengabdi. Guru-guru yang akan menjaga agar harapan tetap ada karena harapan bangsa dan harapan Bumi ada di tangan anak-anak penerus masa depan.