Maulid Nabi

sustainablesuzy
Ultra Jaya
Teh Kotak
Campina

Ada sebuah cerita yang menurutku luar biasa kalau aku sharingkan di sini dalam rangka Maulid Nabi…..
Semoga berkenan..

Ada sebuah kisah yang sangat menarik tentang betapa berharganya menjadi manusia…

Di dasar lautan yang luas ada seekor kura-kura buta dan setiap 100 tahun sekali memunculkan moncongnya di permukaan laut.
Di atas permukaan laut ada sebatang kayu yang berlubang di tengahnya. Terapung-apung terbawa angin ke timur selatan utara dan barat.
Berapa besar kemungkinan ketika kura-kura naik ke atas, moncongnya masuk ke dalam lubang di kayu yang terapung itu?
Sangat kecil bukan…. hampir tidak mungkin, tapi mungkin terjadi…
Nah…
Kemungkinan menjadi manusia lebih kecil dari itu…
Jadi betapa berharganya menjadi manusia….

Dan kesempatan ketika menjadi manusia datang… maka inilah kesempatan untuk sungguh mengisinya dengan true happiness

It’s make sense…

Cerita ini membuat saya sadar…
Dan sudah kukonfirmasikan ke Pak Alex bahwa sejak dunia tercipta 4,8 milyar tahun yang lalu semua unsur adalah tetap tidak ada yang masuk atau keluar dari bumi.
Jadi memang benar bahwa air yang ada dalam tubuh kita adalah air yang sama yang ada di dalam tubuh dinosaurus atau tubuh nenek moyang kita dahulu kala…
We are one sejak dahulu kala.
Dan bayangkan dari sekian milyar ciptaan yg ada di bumi ini, kita tercipta sebagai manusia, citra Sang Pencipta sendiri….
Maka kelahiran menjadi manusia sekali lagi adalah ANUGERAH… dan harusnya diisi dengan sesuatu yang berharga sehingga kitapun menjadi anugerah untuk dunia…
Selamat memperingati Hari kelahiran Nabi Muhammad… kelahiran yang membawa Anugerah besar untuk umat manusia….

 

Kisah diatas adalah cerita yang disharingkan oleh Ibu Shierly Megawati, Ketua Yayasan Sahabat Lingkungan Hidup.